Tuesday, May 27, 2008

morning glory

It was early morning, and I prayed rosary with a friend. It was really difficult to concentrate, too sleepy I guess, but I tried hard anyway. In the middle of my prayer, I’ve just realized that there were sooo many birds singing. So I went out, still praying, to feel the cold breeze touch my skin. Hell yeah, there were few times I’ve felt this sensation, and I’ve never bored of it.

At the 20th of May, the National Awakening Day (if I may say like that), I woke up very early, went to the roof, see the sky of indigo turned red at the east. And still, the birds sang and the air was cold. Morning sensation, you know. I raised my beloved flag, Merah Putih, that day, with a friend with whom I prayed rosary today.

Now let’s back to 2007. I hiked Semeru, and it was only a few steps to reach Mahameru (that’s the peak of Semeru). But my friends was all behind, and I never know whether I was in the right or wrong way. I was very alone in a place called Arcapada, with nine graves around and very sharp ravine at my left and right, all was stone, no vegetation anymore. The road was fit only for one’s feet, not for two, so I have to be very careful not to fall down. The topography was very complicated; it was really risk to made every single movement. And I have to wait about one hour for my friends, all alone in that bloody place. So I took a look around. I hear no one’s sound but the mountain wind (oh it’s so scary, really!). I found nobody, not a single mammal. I saw the graves one by one, to find that most of them was dead at this place where I was standing. And it was dark, very dawn, half to five, I guess. I really wait for the sunrise. Then when I felt the dark turns light, it was a really great relief. Again, morning glory. The birds starts singing, the view was so clear. The landscape underneath was very great. All was visible. Felt like I was at the top of the world. And it was, really, really, truly amazing! You should see it by yourself. The morning view was always wonderful, even at the place with nine graves around you.

Friend, if you have never feel the morning sensation, I plead to you, wake up very early tomorrow morning!! At dawn if necessary. Trust me; the morning sensation will give you a very fresh point of view about the nature. So at everything you do, you’ll try to save the nature. Cause we still wanna see the morning glory, ain’t we?

Wednesday, May 14, 2008

panduan praktis berbirokrasi di indonesia

1. jangan ragu. kemanapun anda akan melangkah, seminim apapun modal anda, langkahkanlah saja kaki anda dengan keyakinan dan kepasrahan kepada Tuhan YME. ada baiknya berdoa dahulu sebelum memulai aksi anda.

2. tunjukkan kepercayaan diri anda. sebodoh apapun anda, wajah yang penuh percaya diri akan menaikkan martabat anda di mata para birokrat pemangsa uang rakyat.

3. jangan sok tahu. boro-boro membuat orang respek, bisa-bisa malah anda semakin dipersulit. anda hanya boleh bertingkah pintar bila anda memang sangat amat begitu pintar dan paham akan medan yang anda hadapi.

4. ikuti situasi. biasanya begitu anda sampai, seseorang akan menyapa anda dan menawarkan bantuan. bila anda memang belum tahu apa-apa, ada baiknya anda memasang wajah "tolong hampiri saya". selanjutnya, adalah tugas anda untuk membangun komunikasi yang luwes, hati-hati, tegas, dan tentunya menguntungkan anda.

5. selalu ingat nama orang yang menangani anda. catat nomor HP-nya. merupakan suatu kebiasaan dalam proses birokrasi, terutama yang prosedural, untuk melempar-lemparkan pemohon dan kemudian menerlantarkannya. bila anda sudah mulai mengendus bahaya ping-pong ini, segera minta bantuan seorang 'orang dalam' untuk mengawal anda.

6. jangan terlalu percaya dengan keterangan via hotline. mungkin menelepon dahulu untuk memastikan kelengkapan yang diperlukan ada baiknya, tetapi jangan lantas terpaku dengan apa yang anda dapatkan via telepon. kadang, keterangan dari sang penjawab telepon hanya akan membuat anda merasa kesulitan, dan akhirnya menghalangi langkah anda selanjutnya yang sebenarnya tidak sesulit kedengarannya.

7. bawalah uang. ini indonesia, bung! apalah artinya birokrasi tanpa pelicin. ckckckc.

Saturday, May 10, 2008

# Budi

ini suatu penghargaan buat temen2 saya. mungkin nggak semuanya deket tapi mereka ini orang2 yang saya respeki. saya sadar banget (dan sedih banget) bahwa sebentar lagi kami2 bakal mencar ke seluruh penjuru dunia. mereka2 mungkin nggak pernah bakal nemuin tulisan ini, tapi saya berharap banget mereka tetep baiiik selamanya, dan bisa ngasih kesan yang dalem buat orang2 lain.
love you, guys...


Group: Bestfriend
Sub-Group: d’Dudasjandas


perkenalkan, lelaki (ke)ganteng(an) hasil perkawinan silang seorang toke bus bukit dengan lelaki pembawa gen botak, yang jelas-jelas akan mengakibatkan masa depan dari si (ke)ganteng(an) ini dibayangi kebotakan absolut.

budi itu menorehkan banyak kenangan, membawa banyak kesenangan. kami baru kenal kurang dari dua taun, tapi saya nggak pernah ngerasa nggak deket sama dia bahkan nggak pernah canggung sekalipun cuma berduaan. dulu hampir tiap malam saya chat sama budi, dan nggak pernah sekalipun bosen. apa aja bisa jadi bahan omongan kita, dan buat yang pernah ikutan saya chat sama budi, mungkin ngerti betapa nggak pernah jelasnya omongan kami. kami bisa ganti topik dengan sangat ekstrim, dengan tetap mempertahankan kekoherenan omongan kami! nemuin budi bikin saya bner2 ngerasa dikasih kawan yang nyambung-segala-sesuatunya oleh tuhan. kawan yang tanpa prasangka, nggak akan nyela, jujur dan blak-blakan, sama2 bego dan doyan bermimpi (saya dan budi sangat hobi ngomongin masa depan), nggak doyan ngomongin kejelekan orang, nggak terarah dalam percakapan, tanpa intrik dan politik, kawan yang senantiasa senasib dan sepenanggungan…

banyak banget hal2 yang unik sama2 budi. entah gimana saya dan budi sering banget mikirin hal yang sama, tertarik hal yang sama, tertimpa hal yang sama, ngelakuin hal yang sama, terhubung oleh kasus yang sama. kayak pas pagi2 saya numbur bus dan ternyata itu busnya si budi. terus suatu hari saya dan budi sama2 nulis tentang kamar mandi di blog. terus sekarang saya ketular sialnya budi, kami sama2 ngilangin surat berharga punya orang dan serangkaian kesialan lainnya. ada lagi: saya dan budi sering banget dikasih kerjaan berdua, dan kayaknya setiap kerjaan yang kita kerjain berdua nggak ada yang beres, tapi selalu berakhir bahagia.

satu yang paling saya salut dari budi di balik keleletan, kemalesan, keganjenan, ketegaan, dan ke-tidak pernah respekan-nya sama saya adalah kecintaanya pada keluarga. dia rela ngegadaiin cita2 kuliah ke luar kota demi nemenin orangtua yang semakin renta. sikap yang sungguh mulia. emang nama budi itu pas banget ya dipake buat contoh kalimat waktu sd.

tapi jujur aja saya nggak ngerasa sedih kok pisah sama budi. secara kita emang sering banget chat. jadi lisan maupun tulisan, sama2 nikmat. yang pasti saya beruntung banget punya kawan kayak budi. ke dia lah saya nggak pernah berprasangka. nggak pernah mikir macem2. bisa dibilang sangat percaya. karena saya ngerasa kenal dia, tanpa politik dan intrik.

and i hope it’ll always be like this, till death do us apart. (ahay bhsa nyo!)

# Deavy

ini suatu penghargaan buat temen2 saya. mungkin nggak semuanya deket tapi mereka ini orang2 yang saya respeki. saya sadar banget (dan sedih banget) bahwa sebentar lagi kami2 bakal mencar ke seluruh penjuru dunia. mereka2 mungkin nggak pernah bakal nemuin tulisan ini, tapi saya berharap banget mereka tetep baiiik selamanya, dan bisa ngasih kesan yang dalem buat orang2 lain.
love you, guys...


Group: Bestfriend
Sub-Group: Cagal XIX

semuanya bener2 ada di anak ini. cantik, baik, religius, pinter. meskipun gaya jalannya sengak, dan mukanya bikin dia banyak dibenci, dan dia selalu kami siksa dan dera, selama bertaun2 depi tetep tabah, jujur, selalu ada setiap saat kami butuh.

terlahir dari seorang ibu batak yang berwajah hampir serupa dengan sang aktris kenamaan fergie membuat seorang depi menjadi seorang gadis yang tegar. tempramen keras dari sang ibu hollywood yang dipadukan dengan kelembutan sang ayah batak-belanda telah menempa depi dengan pahatan tingkah polah yang unik. di satu sisi, depi bisa jadi anak yang kasar, cepat ngambil keputusan, tegas, emosional, keji, dengan kecekatan yang sangat tinggi dan style yang fashionable. tapi buat yang udah ngenal depi sampe dalem2, baru bisa tau bener sisi lembut, penyayang, sabar, cool, rendah hati, jujur, cinta damai, religius, rela berkorban, setia kawan, tabah, bertanggung jawab, dan agak pasrahnya depi, meskipun dibarengi dengan kecerobohan tingkat tinggi dan jarang beresnya kerjaan dia.

jujur aja semua dari depi itu berkesan. masalah dia itu banyak, tapi depi selalu tampil ngebenerin masalah orang lain dulu. dia nggak pernah banget nempatin kepentingan dia di atas hal apapun. tiga taun saya kawanan sama dia, saya hampir nggak pernah liat depi mikirin urusan dia sendiri. kayaknya kalo nggak lagi bertingkah nggak penting, selalu kawan yang dipikirin. depi juga nggak pernah protes walaupun kami kadang ngabaiin dia. pernah pas penampilan pertama dia di kontes model, dan langsung masuk final, kami nggak nontonin dia cuma gara2 tiket masuknya goban. dan saya nyesel banget atas hal itu. tapi depi nggak pernah protes, meskipun dia sendiri ngakuin kadang kecewanya dia tuh emang disimpen di hati aja. sumpah saya heran dia ini anak batak apa bukan sih?! kok sikapnya nrimo banget ya?

nemuin anak langka begini, mungkin nggak bakal pernah lagi. dan saya cuma bisa nunggu aja waktunya kita berkumpul lagi. ya gundik, ya?!

# Stephanie OS

ini suatu penghargaan buat temen2 saya. mungkin nggak semuanya deket tapi mereka ini orang2 yang saya respeki. saya sadar banget (dan sedih banget) bahwa sebentar lagi kami2 bakal mencar ke seluruh penjuru dunia. mereka2 mungkin nggak pernah bakal nemuin tulisan ini, tapi saya berharap banget mereka tetep baiiik selamanya, dan bisa ngasih kesan yang dalem buat orang2 lain.
love you, guys...


Group: Respect
Sub-Group: Palaxsa

meskipun banyak yang nganggep os ini sombong dan sulit, tapi sebenernya nggak tertolak lagi bahwa os itu idealis. entah gimana saya ngerasa bahwa os ini berada di antara ekstrovert dan introvert. sebagian besar waktunya dihabisin buat introspeksi dan studi pribadi, tapi dia juga seneng banget main sama orang, tampil, curhat2an, ngobrol, ngigik2an. sumpah, kerjaannya kadang bikin ketawa sendiri!

saya ngenal os dari waktu kelas satu, waktu saya nggak punya siapa2 di bangau dan os dengan sangat ramah bersedia menggauli saya. dia inilah kawan pertama saya di bangau, di x.13. dan dia ninggalin kesan yang sangat dalem atas pencarian jati dirinya, maupun atas sikap dia yang idealis setengah mati. meskipun nggak bisa mengabdikan diri buat jadi tempat curhatan os, atau bahkan sekedar buat jadi kawan main bareng, tapi entah gimana perkembangan os itu kadang kepantau aja. os udah berubah dari anak kelas satu yang meledak2, radikal, dan emosional, jadi jauh lebih tenang dan nrimo di kelas tiga ini.

meskipun kadang pendapat saya sering benturan dengan os, dan saya juga nggak pernah bisa blak-blakan dengan os -saya tau dia juga nggak bisa blak-blakan dengan saya. haha-, tapi tetep aja selama tiga taun ini sosok os nyantol dengan konstan di otak saya. os adalah contoh paling sempurna dari kerja keras. dalem segala hal, os selalu semangat buat kerja keras. bahkan dalem hal refleksi dan pengembangan diri aja os selalu kerja keras buat rendah hati dan neken egonya dia. saya tau banget sulitnya neken ego, dan walaupun nggak selalu sukses, kerja keras os itu udah jadi pegangan buat saya.

nah kehebatan yang lain di masalah idealisme. os emang disiplin dalem menaati apa yang menurut dia bener. dan dia berhasil mempertahankan idealisme dia dengan cara yang keren. dia nggak pernah setuju dengan yang namanya contekan, dan dia sukses nggak pernah ngasih orang contekan, dan nggak pernah nyontek. prinsip dia, ngajarin oke, nyontekin nggak. dan kalo ada orang yang nanya, emang bakalan dia ajarin sampe detil2 yang paling bikin pusing. saya kalah telak dari os dalem soal ini…

Thursday, May 1, 2008

# Edwin

ini suatu penghargaan buat temen2 saya. mungkin nggak semuanya deket tapi mereka ini orang2 yang saya respeki. saya sadar banget (dan sedih banget) bahwa sebentar lagi kami2 bakal mencar ke seluruh penjuru dunia. mereka2 mungkin nggak pernah bakal nemuin tulisan ini, tapi saya berharap banget mereka tetep baiiik selamanya, dan bisa ngasih kesan yang dalem buat orang2 lain.
love you, guys...


Group: Bestfrien
Sub-Group: XII IPA 5

dari mukanya aja keliatan kan kalo anak ini baek? emang edwin itu SANGAAAAT BAIK!!!

pertama kali tau dia ya waktu kelas 3 ini. yah dia termasuk anak eksis lah, lucu yang gaya cool gitu. pertama kali liat dia emang agak mau saya tonjok gara2 gayanya sok cool dan cak keiyoan. dan eh ternyata nggak lama kita duduk bareng. dan eh ternyata anaknya asiiiik banget!!! duduk sama dia ini ketawa tiap hari! dan kita emang nyambung banget, secara emang sama-sama doyan cerita. kita juga makin fasih bergaya cak keiyoan, karena emang tampang dan suara sama2 meyakinkan. jujur aja dia ini kawan duduk paling berkesan. nggak pernah bosen duduk sama dia. terus saya bisa ngomong apa aja ke dia, dia bukan tipe orang yang ngacangin orang atau doyan nyela orang. dia biasanya punya omongan2 yang cak keiyoan tapi bener adanya. jujur, supportif, objektif, nggak menghakimi. yep emang saya akui deh dia ini diberkati Tuhan dengan bakat bikin orang betah lama2 sama dia. dan dia emang lucu. ada satu hal yang pasti saya inget terus sampe tua. baju kami pernah ketuker!! gara2 edwinnya kebegoan pas genti baju abis olahraga. padahal di tuh baju ada bet nama loh. ahhaaaaa.

sisi lain nih. meskipun nggak pinter2 amat (maaf win), tapi dia ini rajin. kayak pas un kemaren, wuih dahsyat! dan satu lagi, udah dibilang kan, edwin itu SANGAT BAIK. nggak keitung utang budi saya sama dia. jadwal ilang, dia fotokopiin. pusing belajar, dia kasih tau kira2 yang mana yang mesti dipelajari. nggak punya bahan pelajaran, dia kasih, bahkan kalo perlu dianterin dari rumahnya yang jauh di bukit sana. nggak punya tebengan, dia anter. pernah tuh suatu hari dia nganterin sabina yang rumahnya di ujung plaju yang paling ujung, trus baru nganterin saya, baru deh pulang ke rumah dia di bukit sono. dia juga bertanggung jawab, kalo kerja kelompok pasti bner2 dia urusin. dan terakhir, yang paling dahsyat, pas saya ngilangin ktp, atm, dan stnk nunus lengkap dengan dompetnya, si edwin yang turun tangan nelponin nunus, dan bahkan nemenin nunus ke kantor polisi ngurusin surat tanda ilang, sambil ngehiburin saya yang lagi terpuruk ngerasa bersalah tanpa bisa berbuat apa-apa.

jujur ya, edwin ini salah satu orang yang menginspirasi saya buat berbuat baik. dia ini udah jadi role model buat saya mengenai berkorban atas hal2 yang bener2 nggak nyangkut kepentingan dia. dia udah jadi kawan sekompakan saya kalo betakoan, kawan ngobrol yang sangat nyambung dan jago bikin komunikasi berbagai arah. dia udah jadi tertebeng yang nggak pernah ngeluh. orang paling baik yang pernah saya temuin. dan saya kehilangan dia.

dan saya nggak pernah ikhlas ngelepas kalian semua...

# Tintin

ini suatu penghargaan buat temen2 saya. mungkin nggak semuanya deket tapi mereka ini orang2 yang saya respeki. saya sadar banget (dan sedih banget) bahwa sebentar lagi kami2 bakal mencar ke seluruh penjuru dunia. mereka2 mungkin nggak pernah bakal nemuin tulisan ini, tapi saya berharap banget mereka tetep baiiik selamanya, dan bisa ngasih kesan yang dalem buat orang2 lain.
love you, guys...


Group: BESTFRIEND
Sub-Group: 3H, XII IPA 5


ini juga kawan saya dari smp. 6 taun kita kawanan dan satu taun terakhir ini baru saya liat sebener2nya yang namanya tintin.

tintin itu sayang banget sama yang namanya keluarga. dia selalu inget temen dan selalu inget Tuhan. tiap kali kita ngeliat barang bagus, yang pertama keluar dari mulutnya pasti, "Naaaa ipana pasti suka!", ato kalo lewat bebek crispy ato apa aja, pasti dia mikirin "Belike buat mama aku ahhh!". dia selalu inget sama anak2 kelas, dan dia setaun ini rela banget menanggung kerjaan2 buat sekelas, kayak nyariin makan buat poto bareng, meskipun kerjaannya juga nggak beres2 amat. tintin rajin di kalangan anak2 males. yah mau kerja lah. dia pinter. kalo ulangan fisika saya pasti nanya ke dia dan selalu dijelasin sampe saya ngerti. tintin juga kawan yang asik banget. kalo saya bermasalah, pasti dia ngebantuin. saya diperkenankan selalu cerita walaupun pasti dikata2in dan sarannya nggak pernah kuku. saya bisa ngomong apa aja sama dia, walaupun omongan kami senantiasa aneh. tintin itu BAIK! dia jarang banget ngatain orang, dan ini yang paling saya seneng dari dia. meskipun kadang2 subjektif, tapi tintin itu bisa ngeliat sisi baik orang. saya nyaman banget main sama dia karena dia jujur, nggak pernah bermaksud nyindir, nggak suka ngejelekin, nggak suka protes, nggak pernah munafik. yep, dia bener2 baik dalem arti sebenernya. trus, tintin itu lucu. berdua dengan ipanah, mereka bner2 bikin ketawa di saat suka dan duka! tintin itu soulmate nya ipanah meskipun mereka nggak pernah mendeklarasikan apapun. ngomong biasa sekalipun mereka bisa bikin ngakak. yep emang tintin lucu, walaupun lagi ngambek tetep lucu. dan tiap hari saya selalu ngatain tintin, sama siapa aja, dan pasti dia ngerengek. saya seneng denger dia ngerengek, soalnya walaupun ngerengek juga lucu. dan saya belom siap nerima kenyataan bahwa nggak ada lagi yang bisa saya katain. saya gangguin. saya ketawain. nggak ada lagi ulangan fisika. dan bahwa anak cacat satu ini bakalan segera ke singapur, mau sms aja pasti mahal...

you've given me a very great year, friends.
THANKS...

dan itu telah lalu

SEDIIIIIHHHHHH!!!

Sumpah kangen banget sama sekolah! Sama KELAS!! Kemaren perpisahan kelas, nangis2an banget. Cuma sayang banget si awun ngomongnya kepanjangan, jadi agak2 terhambat sedih2nya.

Dua belas taun, terhitung dari sd, kerjaan saya hampir selalu sama tiap hari. Bangun pagi, ke sekolah, belajar, maen sama kawan, les, seneng kalo libur, bosen kalo liburnya kepanjangan, jajan, gangguin kawan, gosipin guru, ngerjain pr pagi2. Dan mulai hari ini nggak bakal ada lagi yang kayak gitu. Habis. Bner2 habis. Sebagian dari diri saya kerasa ikutan habis. Otak saya masih ngikutin pola rutinitas yang ngangenin ini, yang biasanya dikasih rehat paling sebulan dua bulan. Dan sekarang, rehat dari rutinitas SEKOLAH dan KELAS itu buat selamanya, teman! OH MAI GOD!! BRING IT BACK TO ME!!!

Selanjutnya saya jadi pengen waktu diulang, balik ke jaman baru masuk kelas 3. Cukup kelas 3 aja kok yang diulang, they’re the best!! Dan diulang lagi. Lagi. Lagi. Lagi. Sampe bosen dah mati mati. Banyak banget kenangan kelas 3 ini. Awun ketua kelas kami yang senantiasa jayus tapi baiiiik dan sayang sama kami domba2nya. Tintin yang lembek centil ngenyek tapi baaaaaiiik dan perhatian. Ara yang ngeramein kelas tiap hari, dan aslinya juga baik! Edwin yang paaaaaaalllinng baik dan paling asik. Nunus yang nganjiin saya terus. Melpin soulmet2an. Ipanah yang bikin ngekek. Orijak yang nyenyes pun tumpul otak tetapi jago membuat tekwan dan begitu cekatan. Shella yang polos banget, kayaknya nggak punya pikiran jelek yang macem2. Inspeksi iket pinggang pak jedi. DAN BANYAK LAGI!! Ou my shit! Kangen…