Kalau kamu pernah menggunakan scrub atau sabun yang memiliki
butiran halus seperti pada scrub, kemungkinan kamu pernah berkontribusi
terhadap limbah microbeads ke alam. Wait, what? Apa sih microbeads itu? Nih, aku kutipin dari Wikipedia:
Yak, betul sekali! Butiran-butiran halus pada produk tersebutlah yang mungkin merupakan microbeads. Nggak semuanya sih, ada juga yang dari bahan alami, seperti bijih aprikot atau bubuk kopi, namun, ada juga yang dibuat dari plastik berukuran mikro. Kalau bahannya alami, tidak begitu masalah. Nah, kalau bahannya plastik, microbeads ternyata berbahaya buat lingkungan dan ekosistemnya, lho! Bahkan, karena kebahayaannya ini, di beberapa negara seperti Kanada, Amerika Serikat, Britania Raya dan Belanda produk-produk sudah dilarang menggunakan microbeads.
Ada beberapa alasan mengapa negara-negara tersebut melarang
penggunaan microbeads dalam produk, terutama yang bila dibilas akan mengalir ke
sistem pengelolaan air dan/atau ke badan air di alam bebas. Intinya, microbeads
menyebabkan permasalahan yang serius!
Ini nih jumlah microbeads per botol kosmetik! |
Kedua, sebagai plastik, microbeads menyebabkan pencemaran
partikel plastik ketika masuk ke badan air secara terus menerus tanpa bisa
dicegah. Di beberapa perairan di negara di atas, microbeads terakumulasi di badan
air, baik di permukaan, kolom air maupun dasar. Sebuah
studi oleh State University of New York menemukan bahwa 1.500 – 1,5 juta
microbeads per meter persegi ditemukan di permukaan Great Lakes di Amerika
Serikat.
Ketiga, hal ini menyebabkan permasalahan turunan terhadap
ekosistem, khususnya terhadap ikan yang hidup di ekosistem perairan yang
tercemar microbeads. Sebuah
studi menemukan anak-anak ikan perch,
sebuah spesies ikan air tawar, ketika menetas ternyata memilih untuk memakan
microbeads dibandingkan makanan alaminya. Selain itu, karena ukurannya sangat
kecil, ikan dewasa pun kadang memakannya secara tidak sengaja, yang kemudian
menetap di badannya dan meluas melalui rantai makanan.
Keempat, microbeads ternyata juga menyerap bahan kimia lain,
sehingga dampak di ikan menjadi lebih parah, bahkan bisa berdampak hingga ke
manusia. Microbeads bisa menyerap dan mengkonsentrasikan polutan seperti
pestisida dan polycyclic hydrocarbons, yang keduanya bersifat persisten dan
berbahaya bagi kesehatan.
Sudah males kan menggunakan microbeads? Ayo kita berhenti
pakai produk-produk yang mengandung microbeads. Masalahnya, produk yang
mengandung microbeads ini masih beredar dengan luas di Indonesia. Jadi, gimana
dong supaya kita bisa menghindari produk-produk microbeads?
Simak di postinganku selanjutnya yaa!
Bersambung ke Part
2/2: Bagaimana Menjauhi Produk yang Mengandung Microbeads?
2 comments:
Baru tahu ternyata ada yang dari bahan plastik,
nice info :)
agen judi online terpercaya
agen judi online
agen judi bola
bandar judi bola
situs judi bola online
bandar bola online
agen judi bola terpercaya
agen bola piala dunia 2018
daftar sbobet bola
agen piala dunia
bandar taruhan piala dunia 2018
bandar piala dunia
kacangmasbet
bandar judi bola indonesia
poker online uang asli
bandar poker online
agen judi online terpercaya
judi online indonesia
poker uang asli
situs online terpercaya
agen judi poker online
poker online
poker online indonesia
poker idn
indonesiapoker
judi poker online
jasa member poker
agen resmi poker idn
poker uang asli rupiah
agen judi poker uang asli
judi poker indonesia
kacangmaspoker
Post a Comment