good night electric, ladies and gentleman.
telah berpulang ke PALEMBANG, Margaretha Quina sang pembawa ceria.
ah lama sekali tidak bersua, wahai palembang. kian cemerlang saja pesonamu walau usiamu tlah senja. kini tlah mengerti hatiku akan makna sesungguhnya dari frasa "tanah air beta". Palembang, kota kecil nan kumuh tempat hatiku berlabuh. biar jauh sauh mengayuh, disinilah beta kan jadi sesepuh. tapi ada satu hal yang menggelitik hatiku. kenapa HELMI YAHYA mau jadi antek-antek SYAHRIAL??! oh berdukanya aku!
seperti yang telah lama kita saksikan, hanya ada dua kandidat terkuat calon gubernur sumsel. ALEX NOERDIN dan SYAHRIAL OESMAN. dilihat dari segi iklan, hasil pekerjaan, dan profil, saya memilih untuk mendukung bang alex. meskipun santer diliputi berbagai isu tentang uang, semisal tentang peminjaman dana pembangunan dan korupsi serta perselingkuhan, tetap saja alex lebih memikat bagi saya. sebenernya yang paling saya suka adalah visi alex. paling nggak dia punya konsep dan track akan apa yang mau dilakukan, yang berkualitas dan sudah dijalankan paling nggak di daerah dia. itu udah cukup buat memikat saya. sebenernya ada beberapa hal lagi yang membuat saya memilih alex. jujur aja saya terpikat iklannya. iklannya bagus2 bo! dan dia jeli membidik momen2 buat masang iklan, yang bikin masyarakat ngerasa bahwa dia bersimpati buat kita. iklan alex itu simpel, tapi sarat makna. dan kreatif!! ada beberapa iklannya yang anak muda banget deh. dan ada beberapa lagi yang nantang, berupa kutipan dari orang2 yang entah siapa, sehingga keliatannya tuh iklan bner2 nyuarain aspirasi rakyat. alasan terakhir saya milih alex mungkin gara2 saya nggak suka syahrial. black campaign nya kenceng. saya pernah nyari2 di internet, dan nemuin forum serta coment2 dan artikel2 tentang alex vs. syahrial. banyakan artikel subjektif berkedok review, dan nggak jarang juga sebenernya yang tentang alex. tapi coba sodara sodari sekalian cari di google, baca2 deh. saya nggak suka pendukungnya syahrial. sebenernya saya nggak suka semua pendukungnya! hahaha! tapi saya lebih nggak suka cara pendukung syahrial yang banyak menyerang alex. semua negatif. nggak ada yang mencoba ngebeat alex dengan ngasih fakta secara nyata akan prestasi syahrial. dan inget kan waktu syahrial ngomong bahwa sumsel nggak perlu pengobatan dan pendidikan gratis, trus tau2 syahrial muncul dengan program yang ngejiplak program si alex itu dan gagal total? ato waktu pihak syahrial niupin isu perselingkuhan alex, terus dibales pihak alex dengan ngaduin korupsinya syahrial ke kpk? ato waktu syahrial ngedompleng ketenaran sfc yang menang copa sama liga djarum? menyebalkan. ah ini saya ikut2an jadi pendukung ya. anyway saya nggak fanatik kok sama alex. saya juga nggak percaya bner akan segala isu yang ada. dalam politik dilarang buat bner2 percaya akan sebuah isu. percaya deh, semua "kebenaran" punya konsekuensi masing2 dalam politik. yah tapi cuma saya suka aja sama alex. hahaha!!
oh ya, saya sebel banget ya sama fenomena "CAWAGUB ARTIS"!! apa2an tuh helmi yahya. sebel saya. mau2nya dia jadi cawagub buat syahrial. ketauan baget, cagub manapun, kalo udah milih artis buat jadi wakilnya, pasti PENGEN MENANG DOANG. nggak berlebihan kalo saya bilang para petinggi kita punya fighting spirit yang kalah sama anak2 sma. teman2 saya sekalipun punya ke-legowo-an buat nerima pemenang yang emang lebih berkualitas dari mereka. dan mereka emang sadar diri akan kualitasnya. nah kalo yang udah make cawagub artis ini, udah ketauan banget bahwa mereka mau mendompleng popularitas si artis, yang notabene pasti bakal banyak meraup suara dari masyarakat kita yang masih polos dan agak acuh ini. memang ada positifnya juga, secara para artis ini memang lebih bersih dan fresh dibandingkan politisi2 lain yang notabene udah kenyang maen curang. yah moga2 aja si helmi emang bisa berkualitas bener. tapi tetep aja syahrial itu cuma ikut2an tren kebelet menang. jadi emosi nih.
mmm, baidewei, HAPPY BIRTHDAY, palembang!!
No comments:
Post a Comment