TRANSPORTASI
|
||
PENGINAPAN
Apabila berencana untuk bermalam di Tretes dan
mulai mendaki di pagi hari, banyak terdapat penginapan (villa / hotel, bukan
hostel) di Tretes, namun dimungkinkan pula untuk tidur di depan (bukan di dalam) basecamp.
|
||
BASECAMP
& PENDAFTARAN
Pendaftaran Arjuno & Welirang dapat
dilakukan pada saat itu juga di Basecamp. Syaratnya adalah menitipkan kartu
identitas (KTP/KTM/Passport) dan melapor kembali pada saat turun. Tidak ada
jam operasional yang pasti bagi Basecamp Arjuno Welirang, petugas akan
menutup Basecamp apabila diperkirakan tidak ada lagi pendaki yang naik /
turun, biasanya di atas pukul 22.00.
|
||
JALUR
PENDAKIAN TRETES
|
||
Pos PHPA (Basecamp)
Tretes – Pet Bocor
Waktu tempuh: + 30 menit
Dapat ditempuh melalui bagian samping Basecamp
(melewati palang) dengan mengikuti jalur berbatu hingga menemukan simpang 3,
lalu belok ke kiri. Alternatif lain adalah terus naik ke atas dari Basecamp mengikuti
jalan motor. Pet Bocor ditandai dengan sebuah warung dan tanah lapang yang
dapat dipakai berkemah.
|
||
Pet Bocor –
Kokopan
Waktu tempuh: + 2 jam – 4 jam
Hanya ada satu jalur dari Pet Bocor ke
Kokopan yang merupakan jalan menanjak berbatu-batu yang sebagian besar tidak
dinaungi pepohonan rindang. Jika pendakian dilakukan pada siang hari,
sebaiknya pendaki menyiapkan peralatan tempur untuk melindungi diri dari
sengatan matahari. Terdapat beberapa jalur pintas yang cukup jelas di sebelah
kiri jalan melalui semak-semak. Di Kokopan terdapat juga warung yang biasanya
buka di akhir minggu, namun tidak dapat dipastikan kapan warung ini
buka/tutup. Selain itu, di Kokopan dapat ditemukan sumber air yang cukup
melimpah dan mudah diambil.
|
||
Kokopan –
Pondokan
Waktu tempuh: + 3 jam – 5 jam
Jalur utama Kokopan – Pondokan juga sangat
jelas, namun sedikit lebih teduh dibandingkan perjalanan Pet Bocor – Kokopan.
Setengah jalan pertama masih relatif gersang, namun setelah itu di kiri kanan
dapat ditemui hutan yang indah dengan lebih sedikit jalur pintas. Pondokan
ditandai dengan plang “Pondokan” dan perkampungan penambang belerang.
Terdapat petunjuk ke arah atas (lurus) untuk menuju Puncak Welirang, dan ke
arah kiri untuk menuju Puncak Arjuno. Tenda dapat didirikan di ujung atas (ke
arah Welirang) perkampungan penambang, sebelum vegetasi. Di Pondokan ini juga
terdapat sumber air, namun seringkali kering di musim kemarau.
|
||
Pondokan –
Puncak Arjuno
Waktu tempuh: + 2jam – 4 jam
Perjalanan ke Puncak Arjuno melewati jalur
yang setapak yang ditandai dengan pita-pita di sepanjang jalur. Ikuti saja
pita-pita ini, maka pendaki akan sampai ke puncak Arjuno setelah melewati 3
puncak semu. Puncak Arjuno terdiri dari batu-batu besar dan merupakan puncak
paling ujung, sekitar 30 menit – 1 jam dari puncak semu pertama.
[catatan:
Lembah Kijang]
Setelah berjalan lebih kurang 30 menit,
pendaki akan melihat sebuah lembah yang disebut sebagai Lembah Kijang.
Terdapat sebuah pos resmi di ujung Lembah Kijang dimana terdapat sumber air, yang
biasanya masih tersedia di musim kemarau ketika tidak ada air di Pondokan. Di
pos ini, pendaki juga dapat mendirikan tenda. Namun, apabila mengikuti jalur
pita-pita di atas, pendaki akan langsung naik ke punggungan yang mengarah ke
puncak, bukan turun ke lembah. Seringkali pendaki tersesat di lembah ini
ketika turun, karena tidak ada petunjuk arah yang jelas. Di dekat pos, ada
sebuah plang “Rawan Kebakaran”; apabila anda tersesat, ambillah jalur naik
dari lembah di dekat plang tersebut, lalu belok kanan ke arah Pondokan atau
belok kiri ke arah puncak.
|
||
Pondokan –
Puncak Welirang
Waktu tempuh: + 2 jam – 3 jam
Perjalanan ke Welirang melalui sebuah jalan
setapak yang cukup lebar, berpasir dan berdebu, yang biasa digunakan oleh
penambang belerang untuk membawa belerang dalam gerobak. Jalurnya sangat
jelas dan hanya ada satu jalur utama, walaupun begitu terdapat jalur pintas
di sebelah kiri jalan melalui hutan di atas jalur utama. Mendekati puncak,
pendaki akan menemukan jalur berbatu yang tersusun rapih berundak-undak ke
arah kanan (biasanya terpasang pita di perdu) yang merupakan jalur ke arah
puncak Welirang. Jangan mengikuti jalur pasir, karena merupakan jalur ke
tambang belerang. Gas belerang akan terasa di siang hari, sebaiknya summit Welirang dilakukan sebelum
siang. Puncak sejati Welirang ditemukan setelah 3 puncak semu.
|
||
[keterangan tambahan]
|
||
[opini subjektif: pelajaran kali ini]
1.
Hari
Pertama: Berangkat pagi dari sekitar jam 7, tuntaskan hingga tiba di Lembah
Kijang (lebih kurang 20 – 30 menit dari Pondokan) ke arah Arjuno, lalu
bermalam dan istirahat.
2.
Hari
Kedua: Summit attack Arjuno dimulai
pukul 7 – 8 pagi, lalu kembali ke camp
dan segera berbenah menuju Pondokan.
3.
Hari
Ketiga: Summit attack Welirang
dimulai pukul 5 pagi, lalu kembali ke Tretes hari itu juga.
|
wrong way for background check. these are valuable trashes exchangable with anyone who wants information about anything written in here. don't rush, research some more!
Saturday, October 13, 2012
Gunung Arjuno (3339 mdpl) & Welirang (3156 mdpl)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Silahkan kunjungi http://www.pendakian-tretes.bl.ee untuk informasi seputar pendakian G. Arjuno & G. Welirang
Post a Comment